Senin, 03 Juni 2013

Enterprise dan Manajemen Global Teknologi Informasi (Chapter 12)

0 komentar
        Halo..... Bertemu lagi dengan saya Eko ZENS, saya harap kalian tidak bosan yah sama saya, karena saya akan memberi sedikit ilmu yang saya peroleh di bangku kuliah saya :D . Dimana berjudul Enterprise dan Manajemen Global Teknologi Informasi didalamnya yang berisikan Strategi Bisnis & TI Global, Strategi Internasional, Startegi Trasnasional,, Pengaplikasian TI, Insfraktur TI Global,  Issu data Global, Pengembangan Sistem Global, Strategi Menjad Perusahaan. Dan itu akan dijelaskan nantinnya, makanya jangan kemana - mana. simak terlebih dahulu :D .

       Sebelum tahu lebih jauh kalian harus mengeteahui terlebih dahulu Tantangan kultur, politik dan Geoeconomic itu apa sih sebenarnya :D .

1. Tantangan Politik
Contoh : 
        Banyak negara mempunyai regulasi peraturan atau pelarangan transfer data seperti data personnel dari dan ke negaranya; ada yang melarang impor hardware dan software; ada yang menetapkan undang-undang menyangkut ‘local content’; pengenaan pajak yang tinggi. 

2.Tantangan Geoekonomi.  
        Merupakan pengaruh geografi terhadap realitas ekonomi dari aktifitas bisnis internasional.  Misal perbedaan kualitas telepon, perbedaan zona waktu, perbedaan biaya tenaga kerja.

3. Tantangan Kultural.
        Termasuk di sini adalah perbedaan bahasa, agama, cultural interests, adat, kebiasaan sosial.

 STRATEGI BISNIS DAN  TI GLOBAL

        Bisnis/perusahaan global adalah suatu bisnis yang dikendalikan melalui strategi global sehingga semua aktivitasnya direncanakan dan diimplementasikan dalam konteks sistem mendunia.
        TI global adalah pemanfaatan berbagai bentuk TI untuk mendukung operasi dan manajemen dari bisnis global. Contohnya adalah IBM, Microsoft, dll

 ++ Strategi - Strategi Bisnis Online ++
  1. Strategi Internasional:  subsidiari asing beroperasi secara otonomi, namun tergantung pada pusat untuk inovasi baru.
  2. Strategi Global: operasi di seluruh dunia dikelola oleh pusatnya.
  3. Strategi Transnasional: pengintegrasian kegiatan bisnis global melalui kerjasama dan interdependensi antara pusat, operasi, dan subsidiari internasional, serta pemanfatan TI global. 
  4. Strategi Multinasional: subsidiari asing beroperasi secara otonomi.
 
 1. STRATEGI INTERNASIONAL
         Karakteristik Bisnis adalah :
Operasi otonom
Spesifik wilayah
Integrasi vertikal
Pelanggan spesifik
Produksi dikontrol pusat
Segmentasi pelanggan menurut wilayah

         Karakteristik TI
Standalone system
Desentralisasi tanpa standar
Sangat tergantung pada tampilan muka (interface)
Multiple sistem, tingginya redundansi dan duplikasi dalam layanan dan operasi
Kurangnya keseragaman sistem dan data

2. STRATEGI GLOBAL
         Karakter Bisnis
Sumber yang global
Multiregional
Integrasi horizontal
Transparansi dalam pelanggan dan produksi
 
         Karakteristik TI
Desentralisasi regional
Tergantung pada interface
Konsolidasi dalam sebagian aplikasi-aplikasi dan pemanfaatan sistem2 yang berlaku umum
Mengurangi terjadinya operasi yan g berulang
Sebagai teknologi Informasi standar di seluruh dunia

 3. STRATEGI TRANASIONAL
         Karakter Bisnis
Operasi virtual melalui aliansi global
Pasar dunia dengan penyesuaian yang lebih luas
Layanan order dan layanan pelanggan secara global
Transparansi dalam produksi

         Karakteristik TI
Konsolidasi secara logikal, terdistribusi secara fisik, terhubung dalan jaringan
Sumber data global bersama
Sistem - sitem terintegrasi
Aplikasi internet, intranet, dan ekstranet
Kebijaksanaan dan standar Teknologi Informasi secara transnasional


++ Bisnis Global dan Aplikasi TI ++
  1. Pelanggan global: merupakan orang-orang yang mungkin travel kemana saja atau perusahaan yang mempunyai operasi global.  TI global dapat membantu menyediakan layanan cepat dan nyaman.
  2. Produk global:  sama di seluruh dunia, dirakit melalui subsidiari.  TI membantu mengelola pemasaran dan pengawasan mutu di seluruh dunia.
  3. Operasi global: sebagian dari produksi atau proses perakitan diserahkan kepada subsidiari.  TI membantu misalnya dalam hal fleksibilitas menurut geografi.
  4. Sumberdaya global: subsidiari dapat menggunakan peralatan, fasilitas, dan SDM secara bersama.  TI membantu mengawasi seluruh sumberdaya yang dimanfaatkan bersama.
  5. Kolaborasi global: pengetahuan dan keahlian dari semua rekan dalam suatu perusahaan global dapat diakses dan di-share dengan mudah dan cepat.  Hanya TI global yang dapat memungkinnya. 

 ++ Insfraktuktur TI Global ++
  • Merupakan suatu arsitektur hardware, software, dan telecommunications network yang terintegrasi di seluruh dunia.
  • Harus mempertimbangkan berbagai restriksi pada berbagai negara subsidiari.
  • Meningkatnya penggunaan Internet dan teknologi web untuk menciptakan aplikasi global guna memenuhi kebutuhan bisnis global.
  • Seringkal memanfaatkan sistem integrator untuk mengelola operasinya di luar negeri.

++ Issu Data Global ++
        lIssu utama adalah transborder data flow (TDF) dimana data bisnis mengalir menyeberangi batas-batas negara melalui jaringan telekomunikasi.
Beberapa kendala yang timbul adalah : 
            – Dianggap melanggar regulasi ekspor dan impor
Transfer data pribadi dianggap melanggar legislasi privasi
Adanya proteksi khusus terhadap TI lokal maupun pekerjaan lokal
Perlunya manajemen dan standarisasi data global
Adanya perbedaan bahasa, dan budaya

 ++ Pengembangan Sistem Global ++
Seringkali terdapat konflik antara kebutuhan sistem lokal versus sistem global, dan kesulitan dalam menyepakati fitur umum sistem yang dipakai bersama. 
Diperlukan antara lima sampai 10 kali lebih lama untuk mencapai kesepakatan mengenai kebutuhan sistem jika user dan developernya datang dari berbagai negara.

Strategi :
  • Memilih aplikasi terbaik dari semua subsidiari untuk digunakan sebagai aplikasi global 
  • Membentuk tim pengembang multinasional yang mewakili berbagai subsidiari. 
  • Pengembangan parallel, dimana masing-masing subsidiari mengerjakan bagian interface-nya masing-masing 
  • Menunjuk center of excellence, dimana subsidiari tertentu yang lebih berpengalaman ditunjuk untuk mengembangkan sistem.

 ++ Strategi Menjadi Perusahaan Global ++
  • Global mind-set: membantu seluruh karyawan untuk memahami sistem global pada masa-masa transisi.
  • Lokal: kita harus merasa sebagai perusahaan lokal pada setiap negara subsidiari.
  • Sumberdaya manusia: kita harus memanfaatkan sdm lokal sebaik-baiknya
  • Basis informasi dan pengetahuan: kita harus meng-create organisasi berbasis informasi dan pengetahuan. 
  • Sistem tunggal: kita harus mengoperasikan perusahaan sebagai satu sistem terintegrasi.
          Itulah sedikit yang bisa saya Posting, semoga bermanfaat dan bisa barokah buaat kalian semua terima kasih :D .

 REFERENSI :
 Syahidus ZAman, M.Kom
 repository.binus.ac.id

Leave a Reply

Labels