Halo..... Bertemu lagi dengan saya Eko ZENS, saya harap kalian tidak bosan yah sama saya, karena saya akan memberi sedikit ilmu yang saya peroleh di bangku kuliah saya :D . Dimana berjudul Enterprise dan Manajemen Global Teknologi Informasi didalamnya yang berisikan Strategi Bisnis & TI Global, Strategi Internasional, Startegi Trasnasional,, Pengaplikasian TI, Insfraktur TI Global, Issu data Global, Pengembangan Sistem Global, Strategi Menjad Perusahaan. Dan itu akan dijelaskan nantinnya, makanya jangan kemana - mana. simak terlebih dahulu :D .
Sebelum tahu lebih jauh kalian harus mengeteahui terlebih dahulu Tantangan kultur, politik dan Geoeconomic itu apa sih sebenarnya :D .
1. Tantangan Politik
Contoh
:
Banyak negara mempunyai regulasi peraturan atau pelarangan transfer data seperti data personnel dari dan ke negaranya; ada yang melarang impor hardware dan software; ada yang menetapkan undang-undang menyangkut ‘local content’; pengenaan pajak yang tinggi.
2.Tantangan Geoekonomi.
Merupakan pengaruh geografi terhadap realitas ekonomi dari aktifitas bisnis internasional. Misal perbedaan kualitas telepon, perbedaan zona waktu, perbedaan biaya tenaga kerja.
3. Tantangan Kultural.
Termasuk di sini adalah perbedaan bahasa, agama, cultural interests, adat, kebiasaan sosial.
STRATEGI BISNIS DAN TI GLOBAL
Bisnis/perusahaan global adalah suatu bisnis yang dikendalikan melalui strategi global sehingga semua aktivitasnya direncanakan dan diimplementasikan dalam konteks sistem mendunia.
TI global adalah pemanfaatan berbagai bentuk TI untuk mendukung operasi dan manajemen dari bisnis global. Contohnya adalah IBM,
Microsoft, dll
++ Strategi - Strategi Bisnis Online ++
- Strategi Internasional: subsidiari asing beroperasi secara otonomi, namun tergantung pada pusat untuk inovasi baru.
- Strategi Global: operasi di seluruh dunia dikelola oleh pusatnya.
- Strategi Transnasional: pengintegrasian kegiatan bisnis global melalui kerjasama dan interdependensi antara pusat, operasi, dan subsidiari internasional, serta pemanfatan TI global.
- Strategi Multinasional: subsidiari asing beroperasi secara otonomi.
1. STRATEGI INTERNASIONAL
Karakteristik Bisnis adalah :
– Operasi
otonom
– Spesifik
wilayah
– Integrasi
vertikal
– Pelanggan
spesifik
– Produksi
dikontrol
pusat
– Segmentasi
pelanggan
menurut
wilayah
Karakteristik TI
– Standalone
system
– Desentralisasi
tanpa
standar
– Sangat
tergantung
pada
tampilan
muka
(interface)
– Multiple
sistem,
tingginya
redundansi
dan
duplikasi
dalam
layanan
dan
operasi
– Kurangnya
keseragaman
sistem
dan
data
2. STRATEGI GLOBAL
Karakter Bisnis
– Sumber
yang global
– Multiregional
– Integrasi
horizontal
– Transparansi
dalam
pelanggan
dan
produksi
Karakteristik TI
– Desentralisasi
regional
– Tergantung
pada
interface
– Konsolidasi
dalam
sebagian
aplikasi-aplikasi
dan
pemanfaatan
sistem2 yang berlaku umum
– Mengurangi
terjadinya
operasi
yan
g berulang
– Sebagai
teknologi
Informasi
standar
di seluruh dunia
3. STRATEGI TRANASIONAL
Karakter Bisnis
– Operasi
virtual melalui aliansi
global
– Pasar
dunia
dengan
penyesuaian
yang lebih luas
– Layanan
order dan layanan
pelanggan
secara
global
– Transparansi
dalam
produksi
Karakteristik TI
– Konsolidasi
secara
logikal,
terdistribusi
secara
fisik,
terhubung
dalan
jaringan
– Sumber
data global bersama
– Sistem - sitem
terintegrasi
– Aplikasi
internet, intranet, dan ekstranet
– Kebijaksanaan
dan
standar
Teknologi
Informasi
secara
transnasional
++ Bisnis Global dan Aplikasi TI ++
- Pelanggan global: merupakan orang-orang yang mungkin travel kemana saja atau perusahaan yang mempunyai operasi global. TI global dapat membantu menyediakan layanan cepat dan nyaman.
- Produk global: sama di seluruh dunia, dirakit melalui subsidiari. TI membantu mengelola pemasaran dan pengawasan mutu di seluruh dunia.
- Operasi global: sebagian dari produksi atau proses perakitan diserahkan kepada subsidiari. TI membantu misalnya dalam hal fleksibilitas menurut geografi.
- Sumberdaya global: subsidiari dapat menggunakan peralatan, fasilitas, dan SDM secara bersama. TI membantu mengawasi seluruh sumberdaya yang dimanfaatkan bersama.
- Kolaborasi global: pengetahuan dan keahlian dari semua rekan dalam suatu perusahaan global dapat diakses dan di-share dengan mudah dan cepat. Hanya TI global yang dapat memungkinnya.
++ Insfraktuktur TI Global ++
- Merupakan suatu arsitektur hardware, software, dan telecommunications network yang terintegrasi di seluruh dunia.
- Harus mempertimbangkan berbagai restriksi pada berbagai negara subsidiari.
- Meningkatnya penggunaan Internet dan teknologi web untuk menciptakan aplikasi global guna memenuhi kebutuhan bisnis global.
- Seringkal memanfaatkan sistem integrator untuk mengelola operasinya di luar negeri.
++ Issu Data Global ++
lIssu utama adalah transborder data flow (TDF) dimana data bisnis mengalir menyeberangi batas-batas negara melalui jaringan telekomunikasi.
Beberapa kendala yang
timbul adalah :
– Dianggap
melanggar
regulasi
ekspor
dan
impor
– Transfer
data pribadi dianggap
melanggar
legislasi
privasi
– Adanya
proteksi
khusus
terhadap
TI lokal maupun
pekerjaan
lokal
– Perlunya
manajemen
dan
standarisasi
data global
– Adanya
perbedaan
bahasa,
dan
budaya
++ Pengembangan Sistem Global ++
Seringkali terdapat konflik antara kebutuhan sistem lokal versus sistem global, dan kesulitan dalam menyepakati fitur umum sistem yang dipakai bersama.
Diperlukan antara lima sampai 10 kali lebih lama untuk mencapai kesepakatan mengenai kebutuhan sistem jika user dan developernya datang dari berbagai negara.
Strategi :
- Memilih aplikasi terbaik dari semua subsidiari untuk digunakan sebagai aplikasi global
- Membentuk tim pengembang multinasional yang mewakili berbagai subsidiari.
- Pengembangan parallel, dimana masing-masing subsidiari mengerjakan bagian interface-nya masing-masing
- Menunjuk center of excellence, dimana subsidiari tertentu yang lebih berpengalaman ditunjuk untuk mengembangkan sistem.
++ Strategi Menjadi Perusahaan Global ++
- Global mind-set: membantu seluruh karyawan untuk memahami sistem global pada masa-masa transisi.
- Lokal: kita harus merasa sebagai perusahaan lokal pada setiap negara subsidiari.
- Sumberdaya manusia: kita harus memanfaatkan sdm lokal sebaik-baiknya
- Basis informasi dan pengetahuan: kita harus meng-create organisasi berbasis informasi dan pengetahuan.
- Sistem tunggal: kita harus mengoperasikan perusahaan sebagai satu sistem terintegrasi.
Itulah sedikit yang bisa saya Posting, semoga bermanfaat dan bisa barokah buaat kalian semua terima kasih :D .
REFERENSI :
Syahidus ZAman, M.Kom
repository.binus.ac.id