Halo..!!!! Apa anda semua bosan dengan saya :D. maaf karena anda semua sedang menunggu saya, terima kasih anda telah bersedia menunggu postingan saya terbaru yang berjudul Keamanan dan Tantangan Etis. oke kalian harus tahu terlebih dahuluntentang tantangan dari sistem informasi.
TANTANGAN DARI SISTEM INFORMASI
Kunci Issues dari Pengelolaan .
- Tantangan Investasi Di Sistem Informasi
- Tantangan Strategis Bisnis
- Tantangan Globalisasi
- Tantangan Insfratuktur
- Etika dan Keamanan
PENJELASAN
1. Tantangan Investasi Di Sistem Informasi.
Suatu pertanyaan besar, Bagaimana organisasi menyusun nilai bisnis dari Sistem Informasi mereka ?
- Pentingnya Sistem Informasi sebagai investasi yang memproduksi nilai bagi perusahaan. Ditunjukkan pula bahwa tidak semua perusahaan menyadari nilai yang kembali (good return) dari investasi SI tersebut.
- Ternyata salah satu tantangan yang paling besar yang dihadapi manajer masa kini adalah jaminan bahwa perusahaan mereka sungguh-sungguh mendapatkan kembalian yang berarti dari uang yang mereka keluarkan untuk SI.
- Ada sesuatu pandangan lain yaitu penggunaan teknologi informasi (TI) untuk mendesain, memproduksi, mengirim dan merawat (maintain) produk baru. Sesuatu padangan yang lain adalah agar mendapat uang dengan menggunakan TI tersebut.
- Bagaimana organisasi mendapatkan suatu hasil yang sangat besar (sizable payoff) dari investasi mereka pada SI? Bagaimana pengelolaan (manajer) dapat menjamin kontribusi SI pada nilai perusahaan.
- Seorang manajer senior dapat bertanya sebagai berikut: Bagaimana kita dapat mengevaluasi investasi SI kita apabila kita investasi produk atau jasa lainnya?
- Apakah kita menerima pengembalian dari investasi (return on investment) yang seharusnya kita dapatkan dari investasi kita.
Dan banyak juga pertanyaan dari perusahaan - perusahaan yang sulit di jawab yaitu : Apakah pesaing kita mendapatkan banyak?
- Executives mereka tampaknya mendapat masalah dalam menentukan berapa sebenarnya uang yang dikeluarkan untuk teknologi atau bagaimana mengukur kembalian dari investasi teknologi mereka.
- Pada kebanyakan perusahaan, proses pengambilan keputusannya kurang tepat (clear-cut decision-making process) pada waktu menentukan investasi teknologi mana yang diikuti dan pada waktu mengelola investasi tersebut. (Hartman, 2002)
2. Tantangangan Strategi Bisnis.
Aset komplemen apa yang diperlukan dengan menggunakan TI secara efektif ?
- Selain investasi TI yang berat, banyak organisasi tidak menyadari nilai bisnis yang penting dari sistem mereka, karena mereka kurang –atau gagal untuk menghargai – aset komplemen yang diperlukan agar dapat menggunakan aset teknologi mereka untuk bekerja.
- Kekuatan dari komputer hardware dan software tumbuh lebih cepat daripada kemampuan organisasi untuk mengaplikasikan dan menggunakan teknologi tadi.
- Untuk mendapatkan keuntungan sepenuhnya dari TI, menyadari produktivitas yang asli, dan agar dapat berdaya saing serta efektif, maka banyak organisasi sebenarnya perlu di desain kembali.
- Mereka harus membuat perubahan fundamental dan perilaku pengelolaan (manajer), membangun model bisnis, menghilangkan aturan kerja yang kedaluwarsa, dan mengeliminasi proses bisnis dan struktur organisasi yang modelnya kedaluwarsa dan tidak efisien.
- Teknologi baru saja tidak akan memproduksi keuntungan bisnis yang berarti.
3. Tantangan Globalisasi
Bagaimana perusahaan dapat memahami kebutuhan bisnis dan sistem lingkungan ekonomi global ?
- Pertumbuhan yang cepat dalam perdagangan internasional dan timbulnya ekonomi global memerlukan SI yang dapat mendukung produksi dan menjual produk/barang (goods) di berbagai negara yang berbeda.
- Pada waktu lampau setiap kantor regional dari perusahaan multinasional (multinational corporation) mefokuskan diri pada penggunaan solusi masalah informasi unik mereka.
- Dengan perbedaan bahasa, budaya dan politik di antara negara tersebut, fokus ini sering menghasilkan kekacaubalauan dan gagal dalam kontrol pengelolaan yang sentral (central management controls).
- Untuk membangun SI yang multinasional dan terintegrasi, maka bisnis harus membangun standar global hardware, software dan komunikasi; menciptakan akuntansi dan struktur laporan yang antar budaya (cross-cultural accounting); serta mendesain proses bisnis transnasional.
4. Tantangan Insfraktuktur
Bagaimana organisasi dapat membangun infrastruktur TI yang dapat mendukung tujuan mereka, apabila kondisi bisnis dan teknologi dirubah secara cepat?
- Banyak perusahaan dibebani dengan program (platform) TI yang mahal dan tidak terpegang yang tidak dapat beradaptasi pada inovasi dan perubahan.
- SI mereka sangat kompleks dan rapuh serta tindakan mereka merupakan hambatan bagi strategi dan pelaksanaan bisnisnya.
- Menanggapi tantangan bisnis dan teknologi baru mungkin membutuhkan pendesainan kembali organisasi dan pwrlu membangun suatu infrastruktur TI baru.
- Menciptakan infrastruktur TI untuk perusahaan digital merupakan tugas berat yang khusus.
- Banyak perusahaan yang dilumpuhkan oleh hardware, software yang terpenggal dan tidak cocok, juga jaringan telekomunikasi serta SI yang menghambat informasi untuk meluncur bebas di antara bagian yang berbeda di organisasi.
- Meskipun standar internet memberi solusi pada beberapa masalah hubungan (connectivity) tersebut, yang menciptakan data dan platform komputasi, yang menjangkau perusahaan – serta yang meningkatkan hubungan perusahaan ke rekan/partner bisnis - jarang terlihat seperti janjinya.
- Banyak organisasi masih berjuang untuk mengintegrasikan pulau teknologi dan informasi mereka.
5.
Etika dan Keamanan
Tantangan Tanggung jawab dan kontrol: Bagaimana organisasi dapat menjamin bahwa SI mereka akan digunakan secara etis dan merupakan tanggung jawab sosial
- Bagaimana kita akan mendesain SI, yang menunjukkan bahwa orang-orang dapat mengkontrol dan memahaminya?
- Meskipun SI memberikan keuntungan dan efisiensi yang besar, mereka juga menciptakan masalah dan tantangan sosial dan etis baru.
- Seperti ancaman ke individual privacy dan hak kepemilikan intelektual (intellectual property rights), masalah kesehatan yang berhubungan dengan komputer (computer-related health), kejahatan komputer, dan eliminasai pekerjaan.
- Tantangan besar dari pengelolaan (manajer) adalah membuat keputusan terinformasi yang sensitif sampai ke konsekuensi negatif dari SI sampai ke yang positif.
- Para manajer menghadapi perjuangan yang sedang berjalan untuk merawat (maintain) keamanan dan kontrol. Pada waktu ini, ancaman dari penetrasi orang yang tidak berhak atau mengacaukan SI, tidak pernah menjadi besar. SI sangat penting (essential) untuk bisnis, pemerintah, dan kehidupan sehari-hari, dimana perusahaan harus mengambil langkah inisiatif untuk menjamin keamanan, akurasi dan keandalan mereka.
- Suatu perusahaan akan mengundang bencana apabila mereka menggunakan sistem yang dapat dikacau atau diakses oleh orang luar, yang bekerja seperti yang diinginkan mereka, atau yang tidak mengirim informasi dalam bentuk yang menunjukkan bahwa orang dapat mengkoreksi penggunaannya.
- Manajer perlu bertanya: Dapatkah kita mengaplikasikan standar jaminan SI kami, dan juga produk dan jasa kami?
- Dapatkah kami membangun sistem dengan keamanan yang ketat tetapi yang tetap mudah untuk digunakan?
- Dapatkah kami mendesain SI yang menghargai hak orang atau privacy orang sambil mengejar tujuan organisasi kami?
- Seharusnyakah SI memonitor karyawan kami?
- Apa yang harus kami lakukan apabila SI didesain untuk meningkatkan efisiensi tetapi justru produktivitas membatasi pekerjaan orang?
Ya itulah tadi tantangan tantang terhadap Sistem Informasi. Semua tadi di desain untuk memberikan masa depan bagi manajer mengenai knowledge dan pemahaman yang dirasa perlu yaitu yang berhubungan dengan tantangan.
Semoga bermanfaat terima kasih :D
REFERENSI :
Syahidus Zaman, M.Kom
jimmichaelw.files.wordpress.com