Menurut Fachruddin, Abu Bakar terpilih untuk
memimpim kaum Muslimin setelah Rasulullah
disebabkan beberapa hal:
- Dekat dengan Rosulullah dan terkenal Ilmunya
- Sahabat yang paling di percaya oleh Rosulullah
- Dipercaya oleh Rakyat
- Dermawan
- Ditunjuk Rosulullah untuk menjadi imam sholat jamaah
- Orang yang pertama memeluk Islam
Kebijakan dipemerintahan yang dilakukan oleh Abu Bakar A.S :
- Pemerintahan berdasarkan Musyawarah
- Amanat Bitul Mal
- Konsep Pemerintahan
- Kekuasaan Undang - undang
- Penyelesaian Kaum Riddat
Kesuksesan yang diraih oleh Abu Bakar A.S, yaitu:
- Perhatian Abu Bakar ditujukan untuk melaksanakan keinginan nabi
- Keahlian
Khalifah Abu Bakar dalam menghancurkan gerakan kaum riddat
- Ketelitian
Khalifah Abu Bakar dalam menangani orang-orang yang menolak membayar zakat
- Melakukan
pengembangan wilayah Islam keluar
Arabia
Pengabdian Abu Bakar untuk Islam sangatlah besar. Ia
menyerahkan semua harta bendanya demi
kepentingan Islam. Ia selalu mendampingi
Rasulullah dalam mengemban misi Islam sampai
Nabi SAW wafat. Waktu itu
sebagian penduduk Arabia telah masuk Islam, sehingga
masyarakat Muslim yang
“masih bayi” itu dihadapkan pada wujud krisis konstitusional.
Sebab beliau
tidak menunjuk penggantinya,bahkan tidak membentuk dewan majlis
dari
garis-garis suku yang ada. Pada akhirnya timbul tiga golongan yang
memperselisihkan tonggak kekhalifaan Abu Bakar wafat, beliau telah menunjuk
Umar Sebagai Pengganti Posisinya
|
|
- Umar bin Khattab r.a
Umar bin Khatab adalah keturunan Quraisy
dari suku Bani Ady. Suku Bani Ady terkenal sebagai
suku yang terpandang mulia
dan berkedudukan tinggi pada masa Jahiliah. Umar bekerja sebagai saudagar.
Beliau juga sebagai duta penghubung ketika terjadi suatu masalah antara
kaumnya dengan suku Arab lain.
Sebelum masuk Islam beliau adalah orang yang
paling keras menentang Islam, tetapi setelah beliau masuk
Islam dia pulalah
yang paling depan dalam membela Islam tanpa rasa takut dan gentar (Depag
|
Sebelum Khalifah Abu Bakar wafat, beliau
telah menunjuk Umar sebagai pengganti posisinya
dengan meminta pendapat dari
tokoh-tokoh terkemuka dari kalangan sahabat seperti Abdurrahman bin Auf,
Utsman, dan Tolhah bin Ubaidillah (Hasan, 1989:38). Masa pemerintahan Umar
bin Khatab
berlangsung selama 10 tahun 6 bulan, yaitu dari tahun 13 H/634M
sampai tahun 23H/644M.
Beliau wafat pada usia 64 tahun.
Selama masa
pemerintahannya oleh Khalifah Umar dimanfaatkan untuk menyebarkan ajaran
Islam
dan memperluas kekuasaan ke seluruh semenanjung Arab (Suaib,1979:190).
Dalam masa pemerintahannya, Umar telah membentuk lembaga-lembaga yang
disebut juga dengan
ahlul hall wal aqdi, di antaranya adalah
|
- Majelis Syura ( Dewan Penasehat)
- Alkatib (Sekertaris Negara)
- Nidzamul Maly (departemen keuangan)
- Departemen Kepolisian (Penjaga)
- Departemen Pendidikan, dll
Pengembangan Islam Sebagai
Kekuatan Politik
Dalam rangka desentralisasi kekuasaan,
pemimpin pemerintahan pusat tetap dipegang oleh Khalifah
Umar bin Khattab.
Sedangkan di propinsi, ditunjuk Gubernur (orang Islam) sebagai pembantu
Khalifah
untuk menjalankan roda pemerintahan. Di antaranya adalah :
|
- Muawiyah
bin Abu Sufyan, Gubernur Syiria, dengan ibukota Damaskus
- Nafi' bin Abu Harits, Gubernur Hijaz, dengan ibu kota Mekkah
- Abu Musa
Al Asy’ary, Gubernur Iran, dengan ibu kota Basrah
- Mughirah
bin Su’bah, Gubernur Irak, dengan ibu kota Kufah
- Amr bin
Ash, Gubernur Mesir, dengan ibu kota Fustat
- Alqamah
bin Majaz, Gubernur Palestina, dengan ibu kotai Jerussalem
- Umair bin
Said, Gubernur jazirah Mesopotamia, dengan ibu kota Hims
- Khalid
bin Walid, Gubernur di Syiria Utara dan Asia Kecil
- Khalifah
sebagai penguasa pusat di Madinah (Suaib, 1979:185)
Konsep Khalifah pada zaman Umar masih tetap
berjalan melalui proses pemilihan, kendati
Khalifah sebelumnya (Abu Bakar)
telah menunjuk Khalifah penerusntya. Hal penting yang perlu dicatat
dari
pemerintahan Khalifah Umar diantaranya adalah :
- Munculnya pemerintahan arab
- Pembangunan kota baru
- Lembaga perpajakan
Sebelum meninggal, Umar mengangkat Dewan
Presidium untuk memilih Khalifah pengganti dari salah
satu anggotanya. Mereka
adalah Usman, Ali, Tholhah, Zubair, Saad bin Abi Waqash dan
Abdurrahman bin
Auf. Sedangkan anaknya (Abdullah bin Umar), ikut dalam dewan tersebut, tapi
tidak dapat dipilih, hanya memberi pendapat saja. Akhirnya, Usmanlah yang
terpilih setelah terjadi
perdebatan yang sengit antar anggotanya (Atsir,
1995:459-468 dan Yatim, 1993:38).
- Usman bin Affan r.a
Nama lengkapnya
adalah Utsman bin Affan bin Abdi Syams bin Abdi Manaf bin Qushay al-Quraisyi.
Nabi sangat mengaguminya karena ia adalah orang yang sederhana, shaleh dan
dermawan. Ia dikenal
dengan sebutan Abu Abdullah. Ia dilahirkan pada tahun
573 M di Makkah dari pasangan suami isteri
Affan dan Arwa. Beliau merupakan
salah satu keturunan dari keluarga besar Bani Umayyah suku
Quraisyi. Sejak
kecil, ia dikenal dengan kecerdasan, kejujuran dan keshalehannya sehingga
Rasulullah SAW sangat mengaguminya. Oleh karena itu, ia memberikan kesempatan
untuk
menikahi dua putri Nabi secara berurutan, yaitu setelah putri Nabi yang satu meningga
Dunia Muhammad unnasir, 1981:137 - 138).
|
Adapun pejabatpejabat yang diangkat Ustman saat Konflik dan Kemelut Politik Islam antara lain:
- Abdullah
bin Sa‘ad (saudara susuan Ustman) sebagai wali Mesir menggantikan Amru bin Ash
- Abdullah
bin Amir bin Khuraiz sebagai wali Basrah menggantikan Abu Musa Al-Asyari
- Walid bin Uqbah bin Abi Muis (saudara susuan
Ustman) sbg wali Kufah menggantikan Sa‘ad
- bin Abi Waqos
- Marwan
bin Hakam (keluarga Ustman ) sebagai sekretaris Khalifah Ustman
- Ali bin Abi Tholib
Khalifah Ali bin Abi Thalib adalah Amirul Mukminin keempat yang dikenal
sebagai orang yang
alim, cerdas dan taat beragama. Beliau juga saudara sepupu
Nabi SAW (anak paman Nabi, Abu Thalib),
yang jadi menantu Nabi SAW, suami dari
putri Rasulullah yang bernama Fathimah. Fathimah adalah
satu-satunya putri
Rasulullah yang ada serta mempunyai keturunan. Dari pihak Fathimah inilah
Rasulullah mempunyai keturunan sampai sekarang. Khalifah Ali bin Abi Thalib merupakan
orang yang pertama kali masuk
Islam dari kalangan anak-anak. Nabi Muhammad SAW, semenjak kecil diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib, kemudian setelah kakeknya meninggal di asuh oleh
pamannya Abu Thalib.
Dimasa Kholifah Ali banyak pertentangan - perytentang dan kejadian yang selalu membuat islam
tergoyah. dan dimasa Ali inilah Kholifah yang di segani kaum islam karen kemimpinanya.
Download Kholifah Ali bin Abi Tholib
Sumbet : M. Mukhlis Fahruddin,M.s.i
|
|
|